
Sejarah perjalanan umat manusia dimulai dari menulis dan titik
akhir tertinggi peradaban tertinggi manusia adalah tulisan. Dalam perkembangannya Cetak Biru
peradaban manusia merupakan pergeseran dari
opus
manuale (kerja kasar) ke opus spirtuale (kerja halus). Sementara
itu Transformasi
Oral Culture atau budaya lisan
menjadi Creat Culture menjadikan
tatanan masyarakat statis menjadi lebih dinamis.
Tulisan bisa menjadi
sebuah realitas karena ia dapat berisi fakta, melalui tulisan keberlangsungan
generasi tetap terjaga. Tradisi tulis-menulislah yang menjadi penyempurna tumbuh-kembangnya peradaban. Tak heran jika tulis-menulis menjadi nilai ukur dan ciri khas negara
maju.
Sayangnya Indonesia belum masuk sebagai negara society
writing...