Read more: http://matsspensix.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-judul-pada-blog-bergerak.html#ixzz274NKvLCo

Sabtu, 16 Februari 2013

Sang Pelatih



Sebuah kalimat penggagas sederhana dari big bos, “Jadilah seorang pelatih yang baik” menggelitik pemikiranku. Mengapa pelatih, bukan pemimpin...... dari berbagai sumber menurut definisi sederhana Pelatih mempunyai tipikal yang sama dengan penyuluh, instruktur, tutor, guru, penuntun.....yang secara teknis menghasilkan output sebuah bentuk kinerja yang berhubungan erat dengan melatih, membimbing, menuntun, membiasakan, memahirkan. Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994 : 33) mendefinisikan Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dengan kata lain definisi pemimpin sebagai orang yang melakukan atau menjalankan kepemimpinan leadership sedangkan pimpinan adalah mencerminkan kedudukan seseorang atau kelompok orang pada hierarki tertentu dalam suatu birokrasi formal maupun informal.
Pemimpin dihormati dan ditaati karena kedudukan atau senioritas nya. Seorang pelatih dihormati dan mendongak sebagai contoh bukan hanya karena posisi struktural tetapi terutama karena kualitas karakter dan kemampuan. Pelatih adalah subjek yang dominan mempengaruhi pembinaan secara langsung. Standarisasi pelatih diperlukan untuk menciptakan sistem pembinaan yang objektif serta terukur. Keistimewaan seorang pelatih adalah karena dia seorang master manipulator, untuk memancing reaksi, membuat orang lain menjadi fokus, kadang mungkin membuat bingung bahkan menyalahkan dirinya sendiri supaya rekan kerja atau karyawan mainnya bangkit. Seorang pelatih bukan pemimpin yang manja, yang mengundurkan diri karena SDM nya bukan materi terbaik, tetapi tetap tegar memanfaatkan materi yang ada dan meramunya dengan keberanian
Sebagai seorang manajer penjualan Anda yakin bahwa pekerjaan Anda adalah untuk membuat dan meningkatkan angka penjualan Anda, maka Anda cenderung mencari dan memilih penawaran terbaik untuk menutup angka yang anda targetkan. Sebaliknya, jika Anda percaya bahwa pekerjaan Anda adalah untuk melatih dan mengembangkan tim dan membantu anggota Anda tetap konsisten melakukan dengan kemampuan maksimal mereka, Anda akan berperilaku lebih seperti “pelatih.” http://www.sitenar.com/4-rahasia-besar-kepemimpinan.
Mereka yang bercita-cita untuk menjadi pelatih harus memimpin dengan contoh sehingga team harus selalu memiliki keyakinan bahwa pemimpin akan berada di sana selama setiap krisis. Tidak untuk memperbaiki kesalahan tapi memperbaiki masalah. sebagai “pelatih” adalah sebuah keharusan untuk menelisik potensi dari setiap orang, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembinaan. Dengan kata lain, pelatih harus membina hubungan dengan setiap anggota tim dengan menjadi yang pertama untuk berkata di atas meja dan membuat sebuah solusi dari tindakan nyata
Sebagai pelatih, Anda menetapkan standar yang harus diikuti oleh tim Anda. Dan contoh pribadi Anda (prilaku) adalah alat kepemimpinan yang paling kuat yang Anda miliki. Pelatih pada umumnya menangani 2 fungsi atau tugas, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan untuk menyusun program dan mengevaluasi hasil latihan. Pelatih yang profesional harus sadar akan kenyataan yang terjadi di lapangan kadang tidak sesuai dengan yang dikehendaki sehingga ia harus dapat benar-benar mempengaruhi dan membentuk watak dan kepribadian orang lain dalam hal tertentu, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat terminimalisasi akan terjadi.
By the way apakah kita hanya menjadi “pemimpin’ atau sudah bermetamorfosis menjadi seorang “pelatih” ?????

1 komentar:

suplemen pelangsing badan mengatakan...

artikelnya bagus dan bermanfaat.
suplemen pelangsing badan

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons