Read more: http://matsspensix.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-judul-pada-blog-bergerak.html#ixzz274NKvLCo

Sabtu, 22 September 2012

Ada Apa dengan Rukun Islam


Beberapa tahun yang lalu setiap pagi aktivitas rutin sebelum berangkat kerja adalah mengantar istri, setelah itu mengantar buah hati di penitipan. Penitipan anak yang sekaligus PAUD sederhana di suatu lokasi perumahan tersebut cukup ramai, senang rasanya melihat generasi muda calon masa depan bangsa ini antusias mengikuti pendidikan disitu. Sampai suatu saat nyanyian anak-anak tentang Rukun Islam membuat hatiku tersentuh.dan mengingatkan kembali ke masa kecil yang lingkungannya masih kental dengan nuansa agama.
Iseng kuingat2 lagi Rukun Islam tersebut dan mencoba membuat analisa hikmah apa yang ingin ditunjukkanNya. Analisa sederhana dan terbatas ini hanyalah apa yang muncul dengan mengingat kembali Rukun Islam tersebut.
1.      Membaca Kalimat Syahadat – Komitmen – Dampak Individu
2.      Shalat 5 Waktu – Management Waktu – Dampak Individu
3.      Melaksanakan Ibadah Puasa – Management Nafsu – Dampak Individu
4.      Zakat Fitrah – Konstruksi Sosial – Dampak Komunal
5.      Melaksanakan Haji – Management Finacial – Dampak Komunal
Ternyata hasilnya menurutku Luar Biasa, betapa Tuhan telah mengajarkan kita bagaimana tahapan/grade yang harus kita lalui sebelum bersosialisasi dengan orang lain. Dengan mempunyai berkomitment berarti mendidik kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Tahapan berikutnya mengajarkan kita pentingnya management waktu, membagi waktu yang 24 jam untuk berbagai kegiatan tanpa harus melupakan sedikit waktu untuk ‘kencan’dengan Sang Pencipta, dengan kata lain kita diajarkan untuk tetap fokus walaupun banyak aktivitas yang kita lalui.
Mengendalikan nafsu, tahapan berikutnya yang tentunya merupakan elemen penting dalam membangun mentalitas pribadi kita, menahan segala keinginan yang selama ini menghantui kehidupan, membangun kesadaran internal dan mengajak kita memperhitungkan setiap perbuatan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan segala sesuatunya. Dan tentunya tahap 1 – 3 secara tersirat mengajarkan kita bertanggung jawab atas segala perbuatan kita langsung terhadapNya berbuat tanpa harus diawasi siapapun.
Kesiapan kita mendidik diri sendiri belum cukup untuk mengkonstruk kita menjadi Kafilah di muka bumi ini, masih ada ujian yang kita lalui yaitu bagaimana kita bersosialisasi, peduli terhadap sesama saudara kita yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita yang secara simbolis diwujudkan dengan zakat dan juga mengingatkan kita bahwa yang kita miliki sebagian milik orang lain. Dan tahapan terakhir dari rukun islam mengajarkan untuk tetap menjadi pribadi yang taat, menyisihkan harta kita berangkat ke tanah suci. Sepulangnya dari sana masih ada ujian mengalahkan ego dan beban sosial yang tidak sedikit, panggilan Pak/Bu Haji merupakan symbol dan ujian apakah kita cukup mampu menjadi contoh, tauladan dan Imam bagi masyarakat dalam lingkungan sosial.

1 komentar:

suplemen pelangsing badan mengatakan...

terima kasih atas infonya sangat bermanfaat.
suplemen pelangsing badan

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons