Read more: http://matsspensix.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-judul-pada-blog-bergerak.html#ixzz274NKvLCo

Selasa, 22 Januari 2013

24 jam



24 jam merupakan rangkaian batas waktu yang dianugerahkan Tuhan kepada seluruh makhluk hidup di dunia ini, rangkaian tata tertib yang menandai pergeseran hari yang memuat filosofis managerial untuk digunakan sebaik-baiknya. Dengan berbagai paradigma kadang 24 jam mempunyai makna dan kegunaan yang berbeda baik secara teknis maupun secara pemaknaan. Pertanyaannya adalah bagaimana kita mengelolanya sehingga 24 jam mempunyai makna yang beragam, universalitas effisiensinya bagi segala tindakan dan kegiatan yang kita miliki.
Porsentase yang berbeda, kegiatan yang berbeda dan capaian aktivitas yang tidak sama memungkinkan kita melihatnya dengan cara yang tidak sama. Semakin banyak produktivitas dalam menjalani hari akan memaksa kita memanfaatkan setiap detik waktu yang tersisa. Yang perlu kita pahami adalah pembagian umum dari 24 jam yang kita miliki, harus ada bagian yang kita isi dengan istirahat, aktivitas dan meluangkan waktu untuk tetap menjalankan ibadah. Tuhan telah mendesain sedemikian rupa sehingga 24 jam merupakan waktu ideal yang bisa kita miliki tiap hari. Secara sederhana sebenarnya kita membutuhkan 6 jam untuk istirahat, 1 jam untuk aktivitas ibadah dan sisanya untuk kegiatan duniawi mulai dari bekerja, menuntut ilmu, bersantai bersama keluarga dan aktivitas lain yang kita perlukan. Jika kita merasa tidak cukup juga maka kitalah yang harus melakukan evaluasi dan mengatur ulang agenda hidupnya.
Managerial waktu mungkin akhirnya akan menuntut pengorbanan beberapa hal yang kita miliki sebagai perwujudan dari adaptasi dengan waktu, prioritas agenda dan cakupan detail dari manifestasi produktivitas yang kita miliki. Yang perlu kita garis bawahi adalah beberapa agenda harus dipertahankan demi stabilitas kehidupan kita seperti istirahat, ibadah, waktu untuk orang yang kita sayangi (keluarga), dan jangan lupa meluangkan waktu untuk bersantai, melakukan rileksasi demi keberlanjutan kekuatan tiap sel dalam tubuh kita. Walaupun dengan berbagai pengecualian kita terkadang harus mengakui ketidakmampuan kita sehingga mengorbankan essensi vital dengan meniadakan waktu untuk beribadah atau memilih untuk mengurangi porsi istirahat daripada mengorbankan aktivitas kerja dan porsi yang menunjang produktivitas kita dalam ranah sosial.
Dengan berbagai tingkat dan level berbeda dalam memahami arti kecukupan 24 jam bagi kita kita tidak akan pernah mampu merubah sehari menjadi lebih dari 24 jam. Kitalah yang harus menyesuaikan, tunduk pada aturan inisiasi waktu yang telah digariskan. Apapun hasil dari 24 jam entah kita merasa cukup, kurang atau bahkan kita tidak pernah tahu berlalunya hari, waktu tidak akan pernah kembali, putaran waktu merupakan hirarki absolut yang kuasanya tidak dapat kita hentikan. Kita yang harus mengalah, menyesuaikan dan takluk pada putaran pusaran 24 jam. 

2 komentar:

suplemen glucogen mengatakan...

postingnya sangat bagus dan sangat bermanfaat, sukses ya.
suplemen glucogen

suplemen pelangsing badan mengatakan...

terima kasih atas infonya sangat bermanfaat.
suplemen pelangsing badan

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons