“Kalau saja semua masih bisa diperbaiki.........” itulah sayup sayup suara
yang terdengar di sebuah acara televisi swasta yang sedang ditonton istriku,
sambil bermain di depan komputer tanganku asyik mengetikkan sesuatu di tombol
keyboard. Sesekali tangan ini memencet tombol enter, backspace, delete dan
sejumlah tombol lain secara berulang kali sebanyak kesalahan mengetik atau
mengeja kata. Semakin lama mengetik tiba-tiba muncul sebersit pemikiran, kalau
saja hidup ini seperti papan keyboard yang menyediakan fasilitas delete untuk
memperbaiki sesuatu yang salah, backspace untuk mundur kembali ke masa lampau
dan melakukan koreksi kehidupan, mungkin tidak banyak orang menyesal dan
frustasi.
Mungkin hidup tidak sesederhana dan semudah papan pengetik yang
menyediakan segala fasilitas pengeditan dengan hanya sekali pencet, atau dengan
mudahnya kita mengganti lembar baru untuk memulai lagi dari awal. Kalaupun hidup
sesimple itu maka kehidupan tidak akan menyenangkan, dengan segala kemudahan
dan banyaknya kesempatan untuk memperbaiki dan evaluasi tidak akan ada
tantangan, tidak ada kepuasan dari pengorbanan dan keuletan. Ibarat kita
menonton ulangan pertandingan sepak bola dimaa kita telah mengetahui siapa yang
menang, skornya berapa, tingkat kepuasannya sudah berkurang drastis, tidak ada
sorakan keriangan, perasaan geram, khawatir tim kesayangannya kalah ataupun
perasaan deg degan ketika tim kita diserang lawan.....membosankan dan
menjemukan.
Hidup adalah bagaimana kita memikirkannya, itulah sepenggal kalimat yang
pernah tercetak di sebuah sobekan tabloid yang tergeletak di pinggir jalan.
Hidup ini bukan seperti yang kita inginkan, tetapi bagaimana kita berusaha
meraih hidup seperti yang kita inginkan. Hidup adalah janji kita kepada Sang
Pencipta untuk kita tepati, sebuah penghargaan akan kehidupan merupakan sumpah tertinggi
yang harus dijunjung dengan penuh penghormatan dan kekhidmatan seorang makhluk.
Kalaupun hidup ternyata sangat sulit dan menyesakkan dada, memaksa air
mata kita mengucur deras layaknya kita habis menonton sinetron yang menyedihkan,
atau suatu saat kita harus tertawa lepas terbahak-bahak, atau terdiam innocence
seperti insan yang tidak punya dosa...itulah ritme yang harus dijalani, seperti
air yang mengalir, dia akan terus mengalir tanpa bertanya kemana arah tujuan,
sejauh mana langkah ini akan terus menapak, tidak pernah berpikir kembali ke
belakang dan secara alamiah akan menghindar mencari jalan yang lain jika
menemui rintangan atau penghalang yang tidak mampu dilalui.
Kalaupun kita merasa tidak memiliki kemampuan untuk terus berjuang
menghadapi kerasnya kehidupan, cobalah berhenti sejenak, slow down,
menjernihkan pikiran kita, mereka ulang serabut yang saling terkait tak
beraturan, menyeka keringat kita yang bau dengan percikan air wudhu, menyediakan
sedikit waktu untuk menempelkan jidat kita yang kotor untuk bersujud ke depan
Illahi, dan menadahkan kedua tangan kita untuk sekedar memohon kepada Sang
Khalik.
Hidup bukanlah apa yang bisa dinikmati secara kasat mata oleh indera
kita, bukan sekedar indahnya pemandangan alam, merdunya gemercik air, ataupun
indahnya dompet kita yang tebal serta ATM yang isinya berlimpah ruah. Ada
kisi-kisi kehidupan yang tidak bisa kita, ada rasa sakit, senang, sedih yang
hanya bisa kita rasakan tetapi kita tidak akan pernah tahu bagaimana wujud ‘sakit’,
apa warna dari ‘senang’ tetapi kita percaya ada layaknya kita percaya kepada
Sang Pencipta dan semua yang ghoib.
Hidup adalah aku, kamu dan semua yang kita kenal, hidup adalah proses
dari ada menuju tiada, proses transisi dari alam rahim menuju alam akhirat.
Hidup adalah pembelajaran untuk menikmati segala kepedihan dan kekurangan yang
ada dengan ikhlas, menerima pertolongan dan pemberian orang dengan ucapan
syukur dan terima kasih tanpa rasa iri akan keberhasilan orang lain. Nikmati
hidup dengan bijak, pergunakan fasilitas kehidupan ini dengan tetap terus
mengingat bahwa semua ini pemberian Tuhan yang harus disyukuri dengan jalan
berbagi kepada sesama, memberi tanpa mengharap imbalan, menolong tanpa melihat
siapa yang harus ditolong....................Hidup adalah.............
1 komentar:
postingnya sangat bagus dan sangat bermanfaat, sukses ya.
suplemen glucogen
Posting Komentar