Read more: http://matsspensix.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-judul-pada-blog-bergerak.html#ixzz274NKvLCo

Senin, 26 November 2012

Sederhana....tidak sesederhana itu



“Sederhana”, "kesederhanaan" sepertinya menjadi masterpiece bagi beberapa rumpun sosial sebagai guratan filosofis dalam perhelatan akbar keberadaan kita dalam hidup bermasyarakat. Walaupun ada beberapa artikulasi yang mencetak stigma kurang enak di telinga jika sederhana digabung dengan gaya hidup (hidup sederhana). Sederhana sering dimaknai dengan kemiskinan, kekurangan materi, dibawah layak...dan berbagai definisi yang menempatkan sederhana dalam kasta bawah persaingan perburuan harta dan materi.

Padahal jika kita sedikit menguak arti kata menurut kamus, sederhana mempunyai pengertian bersahaja; tidak berlebih-lebihan. Definisinya simple tetapi konotasi dan pengembangannya yang berliku sampai akhirnya kita sendiri kesulitan mendefinisikan dengan tepat. hidup sebagaimana layaknya sesuai dengan kondisi dan norma yang berlaku didalam masyarakat. Hidup sederhana juga bukan berarti menghinakan diri dengan cara hidup yang tidak layak, bukan miskin, atau menderita tetapi lebih merupakan cerminan dari rasa syukur kepada Tuhan atas kecukupan yang kita peroleh.

Kesederhanaan dalam hidup dan pemikiran memberikan ruang gerak bagi kita untuk lebih slow down, tidak neko-neko dan bisa lebih melakukan  elaburasi lintas kasta tanpa dipandang sinis dari yang di bawah kita tetapi tetap mencerminkan kesahajaan jika berhadapan dengan kelas di atasnya. Suatu bentuk pembebasan dari keinginan yang berlebihan. Mungkin kita punya waktu sejenak untuk merenungkan beberapa kegiatan dan pengeluaran kita selama seminggu seraya berpikir ulang...”apakah benar semua yang kita lakukan dan kita belanjakan merupakan kebutuhan hidup kita dan bukan hanya sekedar luapan ego, keinginan dipuji, atau trend belaka????

Di belahan dunia barat dikenal ada kaum freegans, mereka juga memilih untuk hidup “secukupnya” atau ’seadanya”. Meski penghasilan mereka memungkinkan untuk tinggal di apartemen mewah, belanja makanan mahal, baju dan perlengkapan busana yang highclass, tapi mereka memilih untuk tidak melakukannya. Kaum freegan adalah mereka yang prihatin dengan kenyataan bahwa telah terjadi pemborosan yang dahsyat demi sebuah gaya hidup.  hidup sebagai Freeganis adalah sebuah pilihan bukan suatu keterpaksaan

Sederhana merupakan pilihan hidup, mode on yang mengisyaratkan kita untuk tidak berlebihan dalam mengekspresikan kemampuan, kekayaan, harta dan gambaran aransemen hidup yang kita tempuh. Karena keindahan bukan hanya dari tampilan berlebihan atau kemewahan dalam sebuah paradigma hirarkis masyarakat modern tetapi dari kesahajaan dan keikhlasan kita untuk tetap bisa memberi dan berbagai dalam wadah kesederhanaan.....

Meraih segala kemampuan materi memang sulit. Tapi lebih sulit lagi mengendalikannya menjadi tampilan sederhana.







1 komentar:

suplemen glucogen mengatakan...

postingnya sangat bagus dan sangat bermanfaat, sukses ya.
suplemen glucogen

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons