Read more: http://matsspensix.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-judul-pada-blog-bergerak.html#ixzz274NKvLCo

Minggu, 16 Desember 2012

Mencoba Konsisten



Pagi yang cerah dengan aktivitas yang terekam dalam guratan kanvas kehidupan dan selalu terulang setiap hari, ya hampir dipastikan semuanya berjalan seperti hari-hari sebelumnya. Penjual ayam mengendarai motor yang menyusuri jalanan dengan pelan berharap ada seseorang berdiri sambil membawa ayam untuk dijual, orant-tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah, beberapa rambu pemisah jalan yang berjajar di depan sekolah dasar, semuanya nyaris tidak berubah dan herannya kita tidak bosan-bosannya menjalani kehidupan yang itu-itu saja. Kalaupun misalnnya mau ditanyakan kepada orang yang selalu menderita, kekurangan dan banyak tanggungan dalam kehidupan apakah dia sudah bosan hidup di dunia ini dan ingin cepat-cepat menghadap Yang Maha Kuasa, hampir dipastikan jawabannya tidak. Walaupun kadang hidup ini membosankan tetapi kita masih memiliki keengganan untuk meninggalkannya, kalaupun kita mengeluhkan beban hidup yang sangat berat tetap saja kita betah hidup.
Di perempatan lampu merah seperti sudah diduga sebelumnya sudah nampak beberapa sosok lusuh pengamen dan pengemis dengan berbagai macam usia dan jenisnya. Berdiri setia di pinggir jalan dengan warna lampu sebagai sinyal mereka untuk mengais rejeki dari pengendara motor/mobil. Mereka tetap konsisten dan terus berusaha, itulah yang terbersit dalam celah benakku padahal tidak jarang mereka dipandang sebelah mata, dicurigai dan dilecehkan. Mewakili strata bawah mereka menggambarkan betapa kehidupan sekeras apapun tetap harus dihadapi, betapa membosankannya mereka tetap setia setiap saat berdiri di terik panas matahari bersimbah peluh, basah kuyup saat hujan mendera dan tubuh mereka secara otomatis bermetamorfosis membiasakan diri dengan segala macam polusi dan campuran berbagai aroma di jalanan.
Bagaimanapun dari deret sample yang disajikan Sang Pencipta pagi ini aku melihat konsistensi kehidupan dalam setiap sudut yang terlukis. Matahari yang terbit dari timur, lalu lalang manusia berpacu dengan waktu dan lainnya walaupun kadang simpang siur tetap membawa pesan yang sama setiap hari, konsisten dan terukur. Sungguh berbeda dengan kita yang sangat sebentar berubah, keinginan yang beraneka ragam, permintaan yang terakumulasi sesuai situasi dan kondisi yeng dapat diartikan susah menjaga konsistensi. Dalam ketidakteraturan tersimpan semangat keteraturan, dalam kesemrawutan tergambar konsistensi ekosistem, terpahat erat diantara gegap gempita komunitas manusia yang terus berpacu merajut mimpi dan asa untuk kehidupan yang lebih baik.
Mencoba konsisten berarti sebuah kesiapan lahir dan batin karena konsistensi bukan hanya sekedar rincian kata-kata yang tertulis rapi dalam secarik kertas, bukan sekedar gerak bibir yang menggambarkan keteguhan dan keinginan kuat. Konsisten membutuhkan kesabaran untuk menunggu hasil yang diharapkan, konsisten merupakan bagian dari tekad yang tidak pantang menyerah, mewakili kualitas kedirian yang tidak gampang terpengaruh dengan hal lain, simbol perlawanan dengan rangkaian kejenuhan, keputusasaan dan kelemahan prinsip dalam tautan inkonsistensi. Tetap konsisten berarti bisa dipercaya, amanah dan menawarkan keteraturan pola pikir dan prinsip...semoga..... 

1 komentar:

suplemen pelangsing badan mengatakan...

artikelnya sangat menarik dan bermanfaat, sukses ya
suplemen pelangsing badan

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons