Tidak ada
seorangpun yang merancang kegagalan, mereka hanya gagal merancang......
Kalimat inspiratif yang sangat sarat makna dan memiliki kedalaman makna,
seolah mengkritisi jengkal korektif setiap sendi kegagalan yang mungkin pernah
kita alami. Harus kita akui setiap kegagalan sangat menyakitkan, terlebih saat
kita sangat mengharapkan sebuah keberhasilan yang menentukan point penting
dalam kehidupan kita. Saat dimana nilai sepercik kegagalan berarti sebuah
kiamat dalam karir kita, kalimat kegagalan kadang mengharuskan kita untuk cepat
mencari biang keladinya dan naluri kita mengatakan kegagalan berasal bukan dari
dalam diri kita tetapi dari faktor eksternal yang berasal dari orang lain. Naif
???? ya kita memang mahluk super oportunis yang mempunyai gerak refleks untuk
menunjuk orang lain ketika ada kesalahan.
Sebuah kalimat bijak mengajarkan kita untuk tidak terlena dengan
kegagalan...”saat kita jatuh yang terpenting bukanlah mencari penyebabnya,
tetapi bagaimana kita secepat mungkin bangkit untuk terus melangkah...”
bertolak belakang dengan kebiasaan masyarakat kita, saat ada yang tidak beres
kita ribut sendiri mencari penyebabnya, lupa bahwa kerusakan harus segera
diperbaiki supaya tidak berkelanjutan. Dari kebiasaan yang kurang pas itulah
akhirnya muncul sebutan ‘kambing hitam’ yang dimaknai sebagai pihak yang harus
bertanggung jawab memikul beban dan dosa terhadap kesalahan/kegagalan yang
terjadi.
Bagaimana jika kegagalan bukan dari pihak luar, tetapi lebih karena kita
sendiri yang kurang memperhatikan luasan makro dari yang kita rancang, atau
bagaimana kita tahu bahwa bukan kita yang menjadi penyebabnya....Secara sadar
tidak ada seorangpun yang merancang kegagalan, semua menginginkan hasil manis
keberhasilan dalam setiap langkahnya. Untuk itulah kita harus benar-benar
menjadi seorang perencana/planner yang kuat sehingga bisa mengantisipasi semua
potensi kegagalan dan terus memerankan fungsi kontrol dari tahap awal
pelaksanaan sampai kita memastikan semua berjalan dengan baik.
Dalam beberapa tahap pembuatan rencana ilmiah kita mengenal 5W2H (Who What
When Where Why How How Many), PDCA (Plan Do Check Action)n Fish Bond diagram yang mengajarkan dan menuntun kita bagaimana menjalankan program, rencana dan
menyusun strategi pembenahan secara terencana, terjangkau, terlaksana dan terkontrol.
Yang tidak boleh dilupakan selain metode yang bagus dan baik adalah pelaksana/orang
yang berada di bawah kita yang akan melaksanakan segala yang kita inginkan. Memastikan
segalanya berjalan lancar berarti mempresisikan apa yang terbangun dalam
pemikiran kita, tercatat dalam alur rencana, dan memungkinkan untuk
dilaksanakan tepat waktu, dan dimengerti oleh pelaksana di lapangan.
Mungkin kita juga harus belajar membangun jaringan dan kerjasama dengan orang lain yang bisa menjadi media kontrol ketika kita mempunyai gagasan dan pemikiran yang kita tuangkan dalam sebuah rencana. Ataupun orang yang bisa berperan sebagai penutup semua potensi kegagalan dan kesalahan, yang memiliki kemampuan yang tidak kita miliki sehingga menjadi tautan kuat sebagai jalinan yang satu dan saling menguatkan.
Memang tidak ada yang merancang gagal, jadi jangan gagal merancang......
2 komentar:
artikelnya bagus dan bermanfaat.
suplemen pelangsing badan
postingnya sangat bagus dan sangat bermanfaat, sukses ya.
suplemen glucogen
Posting Komentar