Melihat sosok diri dalam cermin menimbulkan rasa aneh
dan takjub, ternyata sudah kelihatan tua dan seperti bapak-bapak he he. Tak sengaja
mataku melihat sebentuk lekukan bekas luka yang terpahat di bahu sebelah kanan,
luka yang tercipta sangat lama mungkin ketika masih sekolah SMP dulu. Membekas dan
selalu menjadi pengingat akan kejadian yang telah lama sekali, aku ingat itu
adalah ganjaran karena membuat marah ibu. Saking marahnya tak sengaja botol
yang sedang dipegang membentur bahu, pecah berkeping keping dan sebagian
pecahannya menancap di bahu. Darah yang mengucur tak kuhiraukan, aku hanya
terdiam dan menyesali kelakuanku sementara ibu bergegas mencari lap bersih
untuk menyeka luka.
Ah... memori yang tak terlupakan, teringat ibuku yang
selalu mencoba mengerti keinginan anaknya walaupun kadang sangat berat untuk
kehidupan kami yang pas-pasan. Seiring berjalannya waktu aku sekarang sudah
mempunyai anak dan baru terasa betapa beratnya berperan menjadi sosok orang tua
yang baik. Beban berat yang selama bertahun tahun di pundak ibuku kini
kurasakan juga dan harus kuakui peranku tidak sebaik ibuku. Sosok wanita yang
menjelma menjadi pelindung, teman, sahabat dan penenang hati itu kini sudah berumur
dan menjadi nenek yang baik untuk anakku. Bagiku ibuku tetap wanita hebat yang
tegar menghadapi hidup, tidak ada yang berubah walaupun secara fisik banyak
yang berbeda seiring umur yang semakin uzur.
Sosok ibu adalah keajaiban Tuhan yang diturunkan ke
dunia menjadi malaikat pelindung bagiku, malaikat tanpa sayap yang siap menjaga
dan mengarahkan anak-anaknya untuk selalu menjadi pribadi yang baik dan taat
beragama. CiptaanNya yang terbungkus aura kesucian, raga yang dipercaya Tuhan sebagai
tempat sakral proses penciptaan makhlukNya. Dari rahimnyalah kelanjutan dari penciptaan
kehidupan dimulai, dari organ tubuh wanita yang lemah penerus kehidupan didesign
dan terjaga selama lebih dari 9 bulan. Secara ajaib ketika proses kehamilan
terjadi bagian tubuhnya yang lain menyatukan berbagai unsur dan diolah menjadi
air susu yang siap menyediakan berbagai vitamin dan zat penting untuk
pertumbuhan jabang bayi yang lahir. Perjuangan yang terhenti dan harus
merelakan nyawanya karena proses melahirkanpun tidak sia-sia, Tuhan menjanjikan
sorga untuk perjuangannya dan disetarakan dengan mati syahid.
Ucapan seorang ibu bagaikan penyambung lidah dari Sang
Khalik, dalam berbagai riwayat, sosok ibu menjadi tema penting dan sumber
segala keridhoan Ilahi, bahkan disebutkan bahwa doa ibu lebih mujarab dari doa
ulama ulama yang ada di dunia ini. Derajat seorang ibu adalah derajat
tertinggi, sampai diumpamakan sorga berada di bawah telapak kaki ibu. Sungguh berbahagia
wanita yang diberi kepercayaan menjadi seorang ibu, jabatan tertinggi dalam
sebuah manajemen ilahiah yang akan selalu terjaga hingga dunia tak bermentari. Walaupun
diberikannya seisi dunia ini belum bisa membayar kemuliaan hati seorang ibu,
namun aku hanya berharap suatu saat bisa membalas semua kasih sayang yang
dicurahkan selama bertahun tahun. Ibu, pintu maafmu selalu kuharapkan terbuka
untuk anakmu yang sering membuatmu marah, untaian doa dalam setiap ucap dan nasihatmu selalu kunantikan
sebagai penyemangat dalam kehidupanku, hanya doa yang mampu kupanjatkan...semoga
kebahagiaan dan ridho Tuhan selalu menyertaimu.
2 komentar:
infonya sangat menarik dan bermanfaat.
suplemen pelangsing badan
postingnya sangat bagus dan sangat bermanfaat, sukses ya.
suplemen glucogen
Posting Komentar